Keindahan taman akan hancur jika air terlalu lama menggenangi tanaman. Bagaimana mengatasinya?
Musim hujan telah tiba. Airpun melimpah ruah setiap harinya. Kondisi ini dapat berdampak positif, namun juga berakibat negatif terhadap tanaman di halaman rumah anda. Air yang melimpah dapat meninggalkan masalah. Drainase dan kondisi tanah yang kurang baik dapat menyebabkan genangan air yang banyak. Genangan ini tidak hanya menyebabkan halaman rumah anda becek, tetapi juga bisa membunuh tanaman anda.
Tanaman yang tergenang air dalam waktu yang cukup lama dapat membuat akar tanaman busuk. Kalau akarnya busuk, sudah dipastikan tanaman tersebut akan mati. Keindahan taman pun dipastikan dapat rusak atau bakal hancur berantakan. Apa saja yang perlu diperhatikan agar taman di rumah tidak tergenang air? Ini dia yang dapat anda lakukan.
Periksa Jenis Tanahnya
Jenis tanah juga sangat berpotensi membuat genangan di taman rumah anda. Contohnya tanah liat. Tanah ini memiliki sifat mengikat air (water retentive) yang sangat kuat sehingga aliran tanah yang meresap kedalam tanah menjadi sangat lamban. Selain itu, ada juga jenis tanah yang memiliki tingkat permukaan air tanah rendah. Jadi setelah hujan lebat, air tanah akan cepat naik ke permukaan sehingga air hujan menggenang di atas tanah.
Sebenarnya, ada cara yang mudah untuk mengecek tingkat penyerapan air oleh tanah. Galilah lubang di tanah dengan bentuk bujur sangkar berukuran 30cm x 30 cm, dengan kedalaman 60cm. Kemudian, isilah lubang itu dengan air hingga penuh. Diamkan selama 4 jam. Jika tanah di halaman anda memiliki drainase alami yang baik, maka setelah 4 jam lubang itu akan kosong karena air sudah terserap ke dalam tanah. Jika masih tergenang, tanah tersebut kualitasnya buruk.
Semakin cepat surutnya, semakin baik kualitas tanahnya. Jika setelah dianalisa, kualitas tanah di rumah anda buruk, salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak lubang drainase.
Pilih Tanaman yang Tepat
Jenis tanaman juga memiliki pengaruh terhadap daya serap air di taman. Sebaiknya, dengan luas taman 9 m2, ada 2 buah tanaman yang dapat menyerap air seperti, tanaman buah atau pohon berbatang kayu (misalnya pohon kamboja dan pohon palem – paleman). Namun, banyak orang yang ragu menanam pohon jenis ini karena takut dengan pengakarannya yang besar dan dapat merusak struktur bangunan. Jika ini yang terjadi, maka anda bisa memilih untuk menanam bambu.
Tak banyak orang mengetahui, jika pohon bambu merupakan salah satu tanaman yang berguna untuk konservasi air. Batangnya yang bolong dan beruas – ruas memiliki kemampuan untuk menyimpan air saat kandungan air dalam tanah telah penuh. Saat musim kemarau, bambu akan melepaskan air yang telah diserapnya. Selain itu bambu mampu menghasilkan oksigen lebih banyak di udara. sekitar 35%. Anda dapat menanam bambu sebagai pagar rumah atau di tepi – tepi pagar rumah. Selain menghijaukan, juga membuat taman bebas becek.
Bersihkan Drainase
Drainase memiliki peran penting dalam meminimalisasi kebecekan di taman. Tanpa drainase yang baik, taman di rumah anda dipastikan akan tergenang. Jika luas lahan taman berukuran 9 m2 (3m x 3m). Anda sebaiknya memasang minmal 2 pipa pembuangan air ber-diameter 5cm. Posisi pipanya miring dan diletakkan di area terdekat menuju ke selokan atau ke tempat yang lebih rendah.
Agar pipa di dalam tanah tidak tersumbat, didepan pipanya diberi lapisan ijuk yang di sekelilingnya diberi batu koral berukuran 2cm – 3cm. Pemberian ijuk dan batu koral ini agar saluran air tidak tersumbat akibat adanya lapisan tanah yang terbawa ke saluran pembuangan.
Atur Kemiringan Tanah
Sedikit banyak, kemiringan tanah memiliki potensi terhadapt becek di taman. Untuk itu, desainlah taman minimalis anda dengan kemiringan minimal 10. Kemiringan ini berguna untuk mengalirkan air dan membuat permukaan tanah cepat kering. Yang harus diingat adalah kemiringan juga berpotensi mengikis area permukaan taman. Karena itu, sebaiknya taman tidak ada yang polos. Semua permukaan taman harus tertutupi dengan tanaman, minimal rumput.
Demikian beberapa cara membuat taman depan rumah anda tidak becek dan tahan hujan. Jika anda memiliki pertanyaan dan ingin konsultasi tentang renovasi rumah, taman dan lainnya silahkan hubungi kami:
Leave a Reply