Umumnya ada 3 jenis filter kolam renang sederhana yang biasa digunakan untuk membersihkan kolam renang. Walaupun memiliki fungsi yang sama namun ada sedikit perbedaan dalam tingkat penyaringannya.
Tiga jenis filter tersebut yaitu Diatomaceous Earth (DE) Filter, Cartridge Filter dan Sand Filter.
Pemilihan jenis filter kolam renang harus disesuakan dengan kapasitas filter, budget dan biaya pemeliharaannya nanti.
Apabila Anda berencana membeli filter baru, cermati artikel ini dengan baik.
Filter Kolam Renang Sederhana
1. Sand Filter
Sand fiter adalah filter kolam renang yang menggunakan pasir spesial untuk memfilter atau membersihkan air dalam proses penyaringan.
Kenapa dikatakan spesial, karena pasir tersebut bukan sembarang pasir yang sering kita jumpai, baik dari segi ukuran dan fungsinya.
Adapun diameter dari pasir filter 0,4- 0,5mm. Kenapa ada variasi dalam ukuran diameter? Jadi semakin halus pasir atau diameternya makin kecil air yang akan dihasilkan akan semakin jernih.
Memang tidak bisa kita lihat secara langsung perbedaan dari ukurannya, namun kualitas air kolamnya lebih jernih.
Sistem kerja sand filter ini terbilang sederhana, air bergerak dari permukaan pasir yang ada di dalam filter kemudian mengalir turun dengan bantuan tekanan pompa dan gaya grafitasi.
Butiran pasir dalam filter akan menyaring kotoran sementara air bersih akan dialirkan kembali ke kolam.
Dari penjelasan diatas sudah jelas lapisan permukaan atas pasir pada filter akan terlebih dahulu cepat kotor. Untuk itu perlu dibersihkan pula dengan teknik backwash.
Istilah backwash ini maksudnya sebuah proses dimana terjadi pembalikan aliran air dari bawah ke atas sehingga kotoran yang ada di permukaan dipaksa keluar dari filter.
Kebanyakan di Bali menggunakan filter jenis yang satu ini karena perawatannya cukup mudah dan biayanya lebih terjangkau.
2. Catridge Filter
Media yang digunakan filter ini yaitu catridge yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk kedalam filter bersama air. Biasanya catridge filter bentuknya tabung vertikal.
Selama proses sirkulasi air kolam renang, lama kelamaan kotoran pada catridge akan menumpuk dan gerakan naik turunnya airpun akan melemah.
Cara untuk mengatasinya yaitu semprotkan air berkekuatan rendah ke catridgenya hingga bersih. Jika terlalu kencang, bahan catridge yang terbuat dari polyester akan mudah rusak.
Umur penggunaan catridge filter lebih pendek dibanding sand filter. Biayanya pun jauh lebih mahal. Namun jika dilihat dari kejernihan air, catridge filter lebih unggul karena mampu menyaring kotoran-kotaran sangat kecil yang tidak bisa dilakukan sand filter.
3. DE Filter
Kinerja DE filter hampir mirip dengan catridge filter. Adanya penambahan bubuk DE yang melapisi catridge mampu memfilter kotoran yang sangat kecil antara 3-5 micron . Otomatis air kolam renang Anda jauh lebih bersih dan jernih.
Nah sudah jelas dengan kombinasi tersebut biaya perawatan kolam renang menggunakan DE filter akan sangat mahal tetapi setara dengan kualitas air yang Anda dapatkan.
Sejauh ini yang Dehome tahu, metode ini yang paling top dibanding filter lainnya, namun masih jarang digunakan di Bali.
Mungkin ada yang penasaran dengan komposisi bubuk DE sebagai pelapis catridge. Bubuk – bubuk tersebut sebenarnya adalah fosil tumbuhan air yang dikenal dengan sebutan diatom. Dimana jika diatom ini mati, akan jatuh ke dasar air dan menumpuk.
Sekian penjelasan mengenai filter kolam renang sederhana yang Dehome bisa sampaikan kali ini. Apapun jenis filter yang akan anda gunakan sebernanya sama-sama bagus.
Tergantung dari budget dan kebutuhan yang Anda butuhkan. Jika Anda butuh jasa maupun pembelian filter bisa langsung hubungi 081237062602. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply