Keterbatasan biaya dan lahan biasanya menjadi momok untuk mewujudkan impian memiliki kolam renang di rumah. Salah satu solusi yang bisa Anda ambil yaitu mendesign kolam renang minimalis.
Design kolam renang minimalis dibangun sesuai kebutuhan dan memanfaatkan lahan yang tersedia. Biayanya pun bisa disesuaikan dengan budget masing-masing.
Kali ini Dehome sharing tentang tips membuat kolam renang di rumah . Pasti menyenangkan memiliki kolam renang pribadi. Selain sebagai tempat olahraga bersama keluarga, kolam renang juga bisa dimanfaatkan untuk relaksasi.
Jika Anda tertarik untuk memiliki kolam renang minimalis ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari pengukuran lahan, sistem pengairan sampai cara merawat kolam renang pun perlu anda ketahui. Berikut tim Dehome sudah merangkumnya untuk Anda.
Demi kenyamanan dalam beraktivitas di kolam renang, Anda harus tahu ukuran minimal untuk sebuah kolam renang yang ideal. Ukuran minimal untuk kolam renang minimalis yaitu 6m x 2m dan dibangun memanjang. Paling tidak ada space sekitar 8m x 2m untuk memenuhi standar ukuran tersebut.
Ada dua jenis sistem pengairan yang dapat Anda pilih dalam sebuah kolam renang. Ada sistem skimmer dan overflow. Penting untuk Anda putuskan diawal agar tidak ada perubahan sistem pengairan dalam proses pembangunan kolam renang minimalis.
Sistem pengairan overflow memerlukan media tambahan (balancing tank) untuk membantu proses sirkulasi. Disini perlu ruang seperti tempat penyimpanan air dimana wadah tersebut akan mengalirkan air sampai tepi kolam.
Sedangkan sistem pengairan skimmer tidak memerlukan balancing tank dalam proses sirkulasi kolam renang.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis keramik dengan motif menarik bisa Anda gunakan untuk tampilan kolam renang.
Tapi Dehome sarankan untuk menerapkan keramik yang bertekstur kasar seberlu batu alam sebagai pijakan supaya tidak licin saat digunakan.
Kolam renang minimalis akan lebih fresh dan menarik jika ditambah unsur hijau atau tanaman hias. Namun hindari pemilihan tanaman hias yang daunnya mudah rontok.
Karena akan mudah merusak kualitas air kolam renang Anda jika terlambat dibersihkan. Anda bisa pilih tanamana dollar, palem, dan tanamasn sejenis lainnya yang tidak mudah rontok.
Menjaga kualitas air kolam renang tetap prima tidaklah mudah. Penting untuk pengecekan PH air secara rutin, minimal seminggu sekali. PH air yang idela adalah 7.
Jika PH air terlalu rendah tambahkan soda ash yang mengandung alkali. Begitupula jika PH air tinggi, tambahkan HCL untuk menetralkannya.
Klorin juga dibutuhkan untuk tetap menjaga warna air, material yang terkandung dan melindngi kulit pengguna. Dehome lebih menyarankan penggunaan klorin tabur karena kinerjanya lebih bagus. Paling tidak isi setiap 3 hari sekali sesuai ukuran kolam renang.
Demikianlah tips membuat kolam renang di rumah dan cara perawatannya. Semoga bermanfaat dan mempermudah proses pembuatan kolam renang idaman Anda. Selamat mencoba.
Jadi banyak banget yang minta kami me-review jenis - jenis bantal yang dijual dipasaran. Maka…
Buat kolam jangan asal murah, bisa jadi hasilnya juga murahan. Supaya kamu ada bayangan mengenai…
Rab kolam renang excel sudah saya siapkan dengan sangat detail. Berdasarkan real klien! Baik yang…
Pada artikel ini saya akan membahas tips memilih kasur anak sorong murah dan rekomendasi produknya.…
Harga filter kolam renang hayward sangatlah bervariasi tergantung kebutuhan kolam renang kamu. Namun disini saya…
Kali ini saya akan membahas bedanya kasur murah vs kasur mahal. Supaya lebih mudah, kita…